Presiden Brasil Lega Alex Goncalves Tinggalkan Indonesia

By ommed


nusakini.com - Presiden Brasil Jair Messias Bolsonaro merasa lega setelah mantan striker TIRA Persikabo, Alex Goncalves, melalui masa sulit, dan bisa meninggalkan Indonesia untuk berkumpul dengan keluarganya menjelang pergantian tahun.

Goncalves bisa pulang ke Brasil selepas mencapai kesepakatan dengan presiden TIRA Persikabo Bimo Wirjasoekarta. Goncalves akan membatalkan putusan majelis penyelesaian sengketa (DRC) FIFA terhadap TIRA Persikabo, dan Bimo mencabut laporan ke kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Pemain berusia 31 tahun itu telah meninggalkan Indonesia, Rabu (29/12) dinihari WIB, sekitar pukul 00:00. Goncalves terlebih dulu transit di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sebelum melanjutkan perjalanan ke Brasil.


“Dari Indonesia menuju Brasil. Pesepakbola Alex telah melewati imigrasi Bandara di Jakarta. Penerbangannya, Emirates 359, bertolak menuju Dubai pada pukul 00:00 waktu setempat (14:00 waktu Brasil),” demikian tulis Bolsonaro melalui akun Facebook resminya.

“Kedutaan kami, sejak awal negosiasi, telah mendampingi dia, dan sekarang juga ikut bertolak dengan penerbangan yang sama. Dari Dubai, Alex melanjutkan penerbangan ke Guarulhos, dan ke tempat tujuan terakhir di Porto Alegre City. Selamat datang ke rumah.”

Bolsonaro menaruh perhatian sejak mendapat kabar tentang kasus antara Goncalves dan TIRA Persikabo. Sang presiden memerintahkan kedutaan besar Brasil di Indonesia untuk mendampingi sang pemain dan memberikan semua dukungan yang diperlukan.

Kepulangan Goncalves ini membuat ia bisa merayakan pergantian tahun bersama istri, Priscila, dan sang anak, Adrian, meski mereka harus kehilangan momen natal dengan keluarganya.

Ketika Goncalves masih berada di Indonesia, menyampaikan kegelisahan dan penderitaannya menanti kabar sang suami. Hal itu disampaikan Priscila pada 17 Desember lalu kepada GZH Sports.


“Itu sangat sulit. Semuanya sangat tidak jelas. Saya mengubah zona waktu saya ke sana (Indonesia). Saya tidak tidur, saya tidak makan, saya tidak melakukan apa-apa. Ada hari-hari ketika saya bangun dengan ketakutan untuk melihat apakah ada pesan di ponsel,” ungkap Priscila.

Ungkapan Priscila itu disampaikan ke media satu hari setelah Adrian berulang tahun. Namun kado yang diharapkan sang anak dari ayahnya tidak kunjung datang.

“Dia hanya meminta kado agar ayahnya bisa pulang,” ucap Priscila. (gi/om)